Fungsi Manajemen yakni Memilih Gaya Manajemen Ideal


 
Fungsi Manajemen ialah memilih gaya manajemen yang tepat. Kenapa hal ini penting bagi manajer?
 
fungsi manajemen merupakan gaya manajemen manajer
 
Bayangkan Anda mengerjakan fungsi manajemen dan segala orang sependapat dan nyaman dengan gaya Anda. Seluruh orang mendorong Anda dan mengikuti apa saja permintaan Anda. Bagaimana rasanya? Menyenangkan bukan?
 
Anda bisa duduk nyaman di meja Anda, sementara tim dan kolega Anda menuntaskan banyak hal untuk Anda dengan bagus tanpa perlu banyak tarik urat. Seperti mimpi rasanya!
 
Tetapi di sinilah Anda, duduk berdaya upaya keras bagaimana caranya membikin orang lain memperdengarkan Anda, sementara mereka tak memedulikan permintaan Anda.
 
Anda berupaya untuk berdiskusi pada mereka dengan gaya Anda, dan mereka sepertinya susah Anda pengaruhi dan ajak bekerjasama. Anda tak nyaman dengan keadaan ini. Apalagi, Anda seharusnya bersua mereka tiap hari dan menghabiskan beberapa besar waktu bekerja bersama mereka!
 
Yah, kabar pantasnya situasi hakekatnya bisa diubah.
 
Ada sistem bagi Anda supaya secara fleksibel melaksanakan fungsi manajemen dengan tepat sasaran. Dengan memilih gaya yang ideal, Anda bisa menggerakkan tim kerja Anda dengan tepat sasaran.
 
Mari pelajari gaya manajemen yang mengambarkan apa itu manajemen berikut ini.
 
Gaya manajemen yaitu pola perilaku yang diaplikasikan orang dikala mereka memegang posisi manajemen. Dalam menggunakan fungsi manajemen, pola perilaku ini termasuk bagaimana mereka berkomunikasi, membikin keputusan, mengawasi, dan memotivasi. pelatihan soft skill
 
fungsi manajemen yakni gaya manajemen manajer
 
Ada berjenis-jenis gaya supaya fungsi manajemen berjalan dengan bagus. Formula tepat sasaran dalam gaya manajemen ialah perpaduan dari tiga perilaku utama merupakan arahan tugas, pengambilan keputusan, dan membangun kekerabatan.
 
    Arahan Tugas yaitu bagian fungsi manajemen ketika manajer memberi tahu karyawan apa yang semestinya dikerjakan, kapan, di mana, dan bagaimana. Fungsi manajemen yakni diantaranya melibatkan pendidikan dan pelatihan serta arahan dan perintah.
    Pengambilan keputusan ialah bagian fungsi manajemen dikala manajer melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Fungsi Manajemen merupakan berbentuk kontinum. Di sisi ujung ekstrim, karyawan tak mempunyai keterlibatan sama sekali, dan di ujung kontinum ekstrim lainnya manajer mendelegasikan pengambilan keputusan sepenuhnya kepada karyawan.
    Membangun hubungan yaitu bagaimana manajer menyusun suatu kekerabatan dengan tiap-tiap karyawan serta menjadikan lingkungan kerja atau adat istiadat untuk tim secara keseluruhan. Fungsi manajemen yakni termasuk pelatihan, memotivasi dan melibatkan karyawan, komunikasi terbuka, dan rasa hormat yang mendefinisikan apa itu manajemen.
 
Berdasarkan kombinasi ketiga hal di atas karenanya fungsi manajemen bisa berjalan tepat sasaran. Kombinasi pengaplikasian Gaya Manajemen ialah sebagai berikut ini.
 
fungsi manajemen merupakan gaya manajemen manajer
 
    Manajemen Ialah “Direktur”
 
Manajer sebagai penanggung jawab dan pengendali seluruh aspek pengambilan keputusan. Manajer bergaya “direktur” memberikan memberikan banyak arahan tugas dan sering kali dipandang sebagai manajer-mikro. Fungsi manajemen dengan gaya “Direktur” tak banyak terlibat dalam membangun hubungan walaupun mereka bisa saja ramah.
 
Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen yaitu, “Lakukan apa yang aku katakan”. Gaya otokratis ini dikatakan sebagai fungsi manajemen tepat sasaran ketika manajer mempunyai karyawan dengan tingkat keterampilan atau inisiatif yang betul-betul rendah, atau dikala organisasi berada dalam krisis dan membutuhkan perubahan seketika.
 
Melainkan, berhati-hatilah karena gaya “Direktur” yang tak pada tempatnya membikin fungsi manajemen tak tepat sasaran. Kenapa? Karena gaya  ini ketika digunakan terus-menerus atau salah konteks, membikin karyawan tak bersemangat dan tak mendapatkan kans untuk berkembang.
 
    Manajemen Merupakan “Konsultan”
 
Manajer sebagai  pengambil keputusan dengan tetap menjaga kekerabatan dengan karyawan. Sehingga, penting bagi fungsi manajemen menggali masukan karyawan dan memberikan konsultasi pada mereka. Dengan komunikasi dua arah, karyawan merasa dilibatkan. Sebagai konsultan, fungsi manajemen masih memberikan arahan tugas dengan memutuskan usulan karyawan.
 
Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen yakni, “Aku menghargai masukan Anda”. Gaya ini pantas untuk karyawan yang percaya diri dan mempunyai ketrampilan menengah, namun belum bisa menangani tugas-tugas kompleks sendiri.
 
fungsi manajemen ialah gaya manajemen manajer
 
    Manajemen Yaitu “Demokrat”
 
Manajer sebagai demokrat. Gaya ini  mencari usulan dan umpan balik dari segala pihak. Mereka fokus pada apa yang terbaik untuk golongan secara keseluruhan, sehingga sering membikin keputusan berdasarkan preferensi atau konsensus mayoritas.
 
Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen merupakan, “Bagaimana menurutmu?” Kelemahan dari gaya ini sebagai manajemen yaitu bahwa kadang kala terlalu banyak waktu dipakai untuk mencari masukan, cenderung memilih anggapan mayoritas dibandingi anggapan yang berkwalitas bagus.
 
    Manajemen Yakni “Pelatih”
 
Manajer sebagai pelatih. Gaya ini berkonsentrasi pada pengembangan tim dari segi produktivitas dan motivasi bekerja. Manajer memberikan pelatihan sekaligus dorongan untuk tumbuh. Sebagai manajer, mereka menghasilkan lingkungan kerja yang menyenangkan dan positif dengan pengembangan kompetensi karyawan.
 
Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen yakni, “Bagaimana aku bisa mensupport Anda?” Gaya  ini amat bagus untuk karyawan level menengah ke atas dalam organisasi.
 
Kelemahan dari gaya ini sebagai manajemen ialah fungsi manajemen menjadi kurang tepat sasaran dikala mempunyai karyawan berkinerja buruk yang demotivasi.
 
fungsi manajemen merupakan gaya manajemen manajer
 
    Manajemen Ialah “Visioner”
 
Manajer sebagai visioner. Gaya ini mempunyai visi yang mengasyikkan, inspiratif, dan memberi pengaruh orang untuk bergabung sukarela. Gaya  ini seringkali hebat dalam pemikiran strategis tetapi kadang-kadang kurang tepat sasaran dalam keterampilan taktis.
 
Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen yaitu, “Ikuti aku!” Untuk berkembang di bawah gaya manajemen ini, karyawan patut mandiri karena mereka sepatutnya mencari tahu pekerjaan sehari-hari untuk diri mereka sendiri.
 
    Manajemen Merupakan “Delegator”
 
Manajer yakni delegator. Gaya ini  mempunyai pendekatan lepas tangan. Gaya ini menyerahkan kontrol sepenuhnya kepada member tim, dan hanya ada ketika dipinta.
 
Fungsi manajemen ini bekerja tepat sasaran pada karyawan berkinerja tinggi. Ungkapan manajer untuk gaya ini sebagai manajemen ialah, “Anda punya ini.”
 
Fungsi manajemen dengan gaya manajemen delegator wajib mengingat dikala mendelegasikan tugas dan pengambilan keputusan, manajer tetap mesti menjaga hubungan.
 
    Manajemen Yaitu “Narsistik”
 
Manajer merupakan narsistik. Gaya ini yaitu gaya yang paling membahayakan karena fungsi manajemen berjalan kurang tepat sasaran. Narsistik membatasi dengan memberikan banyak arahan tugas dan tak membikin keputusan.
 
Mereka berupaya membangun kekerabatan melainkan hanya untuk mengumpulkan bantuan atau dukungan. Gaya ini mungkin tiba-tiba menjatuhkan orang ketika tak lagi cocok dengan kebutuhan mereka.
 
Manajer dengan gaya ini benar-benar egois, namun mereka masih bisa disukai karena kapabel menunjukkan impresi yang memikat.
 
Sebagai seorang manajer narsistik, mereka memerintah dengan tangan besi, memakai ancaman dan hukuman untuk menundukkan orang untuk patuh. Orang-orang di bawah manajer dengan gaya manajemen ini berada dalam ketakutan sehingga mereka tak bisa mengobrol atau mencari bantuan. Seringkali seperti itu manajer narsistik pergi atau dipinta pergi, serangkaian isu mengagetkan timbul ke permukaan. Untuk mengetahui apakah Anda mempunyai atasan yang paling beracun ini, cari data turn over tinggi dalam tim, atau lihat fakta apakah atasan mendapatkan seluruh penghargaan meski yang bekerja buah hati buahnya.
 
Pada akhirnya, tujuan Anda yakni mengeluarkan yang terbaik dari tim Anda, dan pilihan gaya manajemen yang tepat ialah bagaimana Anda mencapai fungsi manajemen dengan tepat sasaran.
 
fungsi manajemen merupakan gaya manajemen manajer
 
Jadi gaya manajemen mana yang perlu Anda pilih?
 
Ya, itu segala tergantung keadaan Anda. Dengan pengecualian Narsistik, seluruh gaya bisa bermanfaat dalam konteks tertentu. Meskipun tak ada satu gaya yang bagus atau buruk, opsi gaya manajemen tepat sasaran dalam situasi yang ideal.
 
Mari kita mulai dengan gaya alami Anda. Manakah dari gaya  yang paling mirip dengan Anda? Sekiranya Anda tak yakin, mintalah umpan balik dari teman dan kolega. Penting untuk mengetahui gaya yang Anda pilih karena pilihan itulah yang umumnya Anda lakukan di bawah tekanan.
 
Pada akibatnya, gaya manajemen alami Anda mungkin layak untuk beberapa karyawan Anda, dan mereka akan berkembang di bawah Anda. Namun, sekiranya Anda berkeinginan segala tim Anda berkembang, dan menjalankan fungsi manajemen secara maksimal, Anda perlu bersedia berlatih mengaplikasikan seluruh gaya manajemen pada keadaan dan member tim yang tepat.
 
Yakni tanggung jawab manajer untuk menjadi bunglon, dan merubah gaya  Anda supaya pantas dengan situasi yang dihadapi. Pilihan gaya manajemen yang ideal akan memaksimalkan produktivitas dan keterlibatan member tim Anda.
 
Untuk mempertimbangkan gaya yang akan diaplikasikan, pertama-tama deskripsikan kompetensi dan motivasi masing-masing karyawan Anda. Pertimbangkan deskripsi pekerjaan mereka, dan identifikasi keterampilan atau kompetensi yang mereka butuhkan untuk sukses. Lalu, sesuaikan gaya Anda dikala berhadapan dengan mereka supaya fungsi manajemen berjalan tepat sasaran.
 
Telah siap mengerjakan fungsi manajemen dengan tepat sasaran? Selamat mencoba.
References
Pengembangan sumber daya manusia Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengembangan_sumber_daya_manusia_Indonesia
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free